TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tim Dokter tim nasional Indonesia mewaspadai kondisi kesehatan para pemain yang mengikuti pelatnas Pra Piala Asia 2015. Sebab pola latihan yang dilakukan oleh pelatih Luis Manuel Blanco membuat pemain diharuskan untuk memiliki kondisi fisik yang kuat.
“Latihan yang dilakukan oleh pelatih sangat berat. Jadi saya setiap hari berjaga-jaga di lapangan menjaga supaya pemain tidak kenapa-kenapa,” ujar dr Syarif Alwi yang mendapat tugas menjadi dokter timnas Indonesia.
Sejak memulai pelatnas pada Jumat (8/3/2013) pemain yang mengikuti pelatnas diinstruksikan untuk mengikuti latihan fisik. Latihan fisik tersebut diantaranya para pemain diharuskan untuk selalu bergerak baik itu berlari maupun bermanuver menggunakan bola ataupun tanpa bola.
Latihan fisik dilakukan pada sesi pagi dan sore. Pada pagi hari latihan dimulai sekitar pukul 08.00 WIB sedangkan di sore hari sekitar pukul 15.30 WIB. Cuaca panas menjadi kendala para pemain apabila melakukan latihan di pagi hari.
“Latihan di siang hari sebenarnya tidak bagus karena kasihan pemain kondisi dan stamina mereka cepat habis. Seharusnya latihan fisik itu dilakukan di tempat dingin,” kata dokter yang menangani klub Persija IPL.
Sampai Kamis (14/3/2013), terlihat sejumlah 13 pemain sudah mengikuti pelatnas. Pemain yang sudah bergabung mengikuti latihan yaitu, Deny Marcel, Valentino Telaubun, Nopendi, Raphael Maitimo, Diego Michiels, Husin Rahaningmas, Anggi A. Yusuf, Andik Vermansyah, Taufiq, Tonnie Cussell, Stefano Lilipaly, T.A Musyafri, dan Mario Aibekop.
Menurutnya, sampai sejauh ini kondisi pemain yang sudah mengikuti pelatnas tidak ada yang mengalami masalah kesehatan. Hanya Raphael Maitimo yang harus dipasangkan alat bantu cedera untuk membantu dia selama berlatih.
“Kalau ada keluhan pemain bisa langsung ke saya, sekarang tidak ada Matias Ibo fisioterapis timnas yang biasa membantu saya. Jadi saat ini saya mengerjakan semua sendiri,” tuturnya.
Tim dokter timnas Indonesia akan melakukan pemeriksaan kesehatan
kepada para pemain setelah tim pelatih menetapkan 23 pemain utama yang dipersiapkan untuk menghadapi Arab Saudi pada laga Pra Piala Asia 2015. Keputusan ini diambil oleh tim dokter didasarkan atas prinsip efisiensi.
“Latihan yang dilakukan oleh pelatih sangat berat. Jadi saya setiap hari berjaga-jaga di lapangan menjaga supaya pemain tidak kenapa-kenapa,” ujar dr Syarif Alwi yang mendapat tugas menjadi dokter timnas Indonesia.
Sejak memulai pelatnas pada Jumat (8/3/2013) pemain yang mengikuti pelatnas diinstruksikan untuk mengikuti latihan fisik. Latihan fisik tersebut diantaranya para pemain diharuskan untuk selalu bergerak baik itu berlari maupun bermanuver menggunakan bola ataupun tanpa bola.
Latihan fisik dilakukan pada sesi pagi dan sore. Pada pagi hari latihan dimulai sekitar pukul 08.00 WIB sedangkan di sore hari sekitar pukul 15.30 WIB. Cuaca panas menjadi kendala para pemain apabila melakukan latihan di pagi hari.
“Latihan di siang hari sebenarnya tidak bagus karena kasihan pemain kondisi dan stamina mereka cepat habis. Seharusnya latihan fisik itu dilakukan di tempat dingin,” kata dokter yang menangani klub Persija IPL.
Sampai Kamis (14/3/2013), terlihat sejumlah 13 pemain sudah mengikuti pelatnas. Pemain yang sudah bergabung mengikuti latihan yaitu, Deny Marcel, Valentino Telaubun, Nopendi, Raphael Maitimo, Diego Michiels, Husin Rahaningmas, Anggi A. Yusuf, Andik Vermansyah, Taufiq, Tonnie Cussell, Stefano Lilipaly, T.A Musyafri, dan Mario Aibekop.
Menurutnya, sampai sejauh ini kondisi pemain yang sudah mengikuti pelatnas tidak ada yang mengalami masalah kesehatan. Hanya Raphael Maitimo yang harus dipasangkan alat bantu cedera untuk membantu dia selama berlatih.
“Kalau ada keluhan pemain bisa langsung ke saya, sekarang tidak ada Matias Ibo fisioterapis timnas yang biasa membantu saya. Jadi saat ini saya mengerjakan semua sendiri,” tuturnya.
Tim dokter timnas Indonesia akan melakukan pemeriksaan kesehatan
kepada para pemain setelah tim pelatih menetapkan 23 pemain utama yang dipersiapkan untuk menghadapi Arab Saudi pada laga Pra Piala Asia 2015. Keputusan ini diambil oleh tim dokter didasarkan atas prinsip efisiensi.
0 komentar:
Posting Komentar